12.3.12

CREDIT RISK MANAGEMENT

Tanggal

09 - 10 April 2012

Tempat

Hotel Legian Paradiso – Bali

Waktu

09.00 - 17.00

GAMBARAN UMUM PROGRAM

Dengan perkembangan ekonomi yang semakin cepat, kompleks, dan terintegrasi dengan negara lain menyebabkan kondisi ekonomi akan sangat rentan untuk bergejolak. Yang tentunya akan berdampak terhadap kualitas kredit suatu bank. Kegagalan bank dalam mengantisipasi risiko terutama risiko kredit dapat menyebabkan kerugian cukup besar bagi bank. Sangatlah penting bagi suatu bank untuk dapat mengidentifikasi, mengukur, memonitor dan mengontrol tingkat risiko tersebut sehingga dapat mengurangi tingkat kerugian (loss) dan mengurangi biaya kredit (credit cost).

MANFAAT PELATIHAN

1. Memahami konsep Manajamen Risiko secara umum dan Risiko Kredit secara khusus

2. Mempelajari bagaimana bank mengelola Risiko Kredit (Kebijakan Risiko Kredit, Metodologi Dan Infrastruktur)

4. Menguasai cara menghitung Risiko Kredit (Credit Scoring, Migration Analysis, Credit Portfolio Model)

5. Memahami bagaimana membangun model Stress Testing

6. Melakukan Risk Assessment dan Memitigasi Risiko kredit

7. Membuat Proyeksi Tingkat NPL di masa yang akan datang

METODE PELATIHAN

Metode pembelajaran yang dipakai adalah metode pembelajaran dua arah berupa classical lecture yang dikombinasikan studi kasus dan group exercise. Melalui metode pelatihan ini peserta dapat memahami materi secara dua arah sehingga mampu menerapkan hasil training. Kasus-kasus dan bahan diskusi yang digunakan pada pelatihan ini adalah kasus dan contoh yang relevan sehingga mudah dipahami oleh peserta.

SILABUS PELATIHAN

1. Pengantar Manajemen Risiko Kredit

Mengapa Bank Memerlukan Manajemen Risiko

Definisi Manajemen Risko

2. Bagaimana Bank Mengelola Risiko Kredit?

Infrastruktur

Metodologi

Kebijakan Kredit

3. Bagaimana Menghitung Risiko Kredit?

Credit Scoring, Credit Migration, Credit Portfolio Model, Credit Exposure Model

Parameter Risiko (PD, LGD dan EAD)

4. Implikasi Faktor Risiko

Jenis Faktor-faktor Risiko

Bagaimana Membangun Stress Testing Model dan Menyikapi hasil Stress Testing tersebut

Berapa Besar Dampaknya Terhadap Pencadangan Kerugian Kredit (PPAP) ?

5. Studi Kasus : Risk Assessment Pada Personal Loan (KTA)

Penilaian Risiko (Risk Assessment)

Mitigasi Risiko

6. Proyeksi Tingkat NPL

Menggunakan Faktor Makroekonomi

Net Flow Analysis (Migration Rate)

Vintage Analysis

PESERTA PELATIHAN

Peserta yang dapat mengikuti, antara lain :

1. Analis Kredit

2. Manajer Portofolio

3. Analis Risiko

4. Pimpinan Cabang

5. Audit Internal

PEMBICARA :

Drs. Deddy Jacobus, CCSA

Deddy Jacobus is a talented speaker with thousands of speaking hours on various topics of risk management. He's been delivering public and in-company workshops for banking audience in the last five years and has always been getting positive feedbacks. One of his strength is to simplify complicated puzzles and integrating them into a single complete and meaningful composition. The former executive of Indonesia Risk Professional Association (IRPA), he is now the Secretary General of the Association of Risk Management Practitioners (ARMP). The Founder and Senior Partner of Risk Frontier and Risk Workshop International (RWI), Jakarta based risk management consulting and training companies. Some of his banking clients are: CIMB Niaga, BTN, BRI, BJB, and ICBC.

Investasi :

Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah rupiah) sudah termasuk materi workshop, sertifikat keikutsertaan, makan siang dan rehat kopi, belum termasuk pajak terkait.

Informasi Pendaftaran :

Syifa



JPM & Partners
PT Jagad Prima Mandiri
Wisma Bisnis Indonesia II, L3-08
Jl. Ir H Juanda III / 32
Jakarta 10120
T : 0213810076, 51260549
B : www.riskworkshop.blogspot.com, www.iso31000-2009.blogspot.com

Information Security Management System ISO 27001:2005

Tanggal :

28-29 Maret 2012

Jam Pelaksanaan :
09.00 – 17.00 WIB

Tempat :
Hotel Harris

FX

Sudirman
Jakarta

Pengantar

Informasi adalah salah satu aset bagi sebuah perusahaan atau organisasi, yang sebagaimana aset lainnya memiliki nilai tertentu bagi perusahaan atau organisasi tersebut sehingga harus dilindungi, untuk menjamin kelangsungan perusahaan atau organisasi, pertahanan keamanan dan keutuhan negara, kepercayaan publik atau konsumen, sehingga harus dijaga ketersediaan, ketepatan dan keutuhan informasinya, meminimalisir kerusakan karena kebocoran sistem keamanan informasi, mempercepat kembalinya investasi dan memperluas peluang usaha. Keamanan informasi memproteksi informasi dari ancaman yang luas untuk memastikan kelanjutan usaha, memperkecil rugi perusahaan dan memaksimalkan laba atas investasi dan kesempatan usaha. Manajemen sistem informasi memungkinkan data untuk terdistribusi secara elektronis, sehingga diperlukan sistem untuk memastikan data telah terkirim dan diterima oleh user yang benar. Keamanan informasi juga dapat diperoleh dengan mengimplementasi seperangkat alat kontrol yang layak, yang dapat berupa kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, struktur-struktur organisasi dan perangkat lunak. Untuk membuat proses keamanan informasi secara efektif, sangat penting memahami beberapa prinsip dalam manajemen. Sebagai bagian dari keseluruhan manajemen, tujuan manajemen keamanan informasi berbeda dengan manajemen teknologi informasi dan manajemen umum, karena memfokuskan diri pada keamanan operasi organisasi. Salah satu standar yang cukup popular dan banyak diterima yang merupakan model system manajemen keamanan informasi yang telah diratifikasi menjadi standarisasi internasional yaitu ISO 27001:2005 yang menyajikan dua komponen, masing-masing memfokuskan diri pada area yang berbeda dalam praktek manajemen keamanan informasi.

1. ISO 27001:2005 disebut sebagai Information Security Management: Specification with Guidance for Use yang menyajikan implementasi detil menggunakan siklus Plan-Do-Check-Act (PDCA).

2. ISO 27002:2009 disebut sebagai Information Technology—Code of Practice for Information Security Management yang terdiri dari control-kontrol keamanan sebagaimana berikut: Security policy, Organizational security, Asset Management, Human Resources Security, Physical and environmental security.

Tujuan Training

1. Menjelasakan kepada peserta training mengenai prinsip-prinsip dasar dalam keamanan informasi

2. Memberikan pemahaman terkait persyaratan dalam ISO 27001

3. Memberikan pemahaman terkait proses Internal Audit, yang terdiri dari:

a. Dasar-Dasar Audit: tujuan, tanggungjawab dan kriteria auditor

b. Aktifitas audit: inisiasi, persiapan, implementasi dan teknik finalisasi

c. Pelaksanaan kerangka manajemen dokumentasi dan pelaporan

Hari I

Overview Keamanan Informasi

- Pengenalan Prinsip Dasar Keamanan Informasi

- Pengenalan mengenai pendekatan kerangka manajemen keamanan informasi

- Penjelasan standar ISO 27001

- Sekilas ISO 27001:2005

- Konsep keamanan informasi berdasarkan PDCA

Penjelasan Penyusunan ISMS:

- Pembentukan ISMS

- Implementasi dan operasional ISMS

- Monitor dan mengkaji ISMS

- Meningkatkan proses ISMS

Penjelasan Implementasi ISMS:

- Pengendalian dokumen

- Pengendalian Rekaman

- Management Responsibility

Hari II

Penjelasan Evaluasi dan Peningkatan ISMS:

- Internal ISMS Audit

- Management Review of The ISMS

- ISMS Continuous Improvement

Penjelasan konsep dan proses implementasi Manajemen Risiko dalam Operasional TI

Gambaran Umum standar ISO 27002

Implementasi Kontrol Keamanan

- Best practices berdasarkan ISO 27002

- Domain 5: Security Policy

Menyusun dan mereview Kebijakan Keamanan Informasi secara menyeluruh

Pembicara / Fasilitator :

M. Hadi Cahyono, ST

M Hadi Cahyono memulai karirnya sebagai dosen Departemen Teknik Industri,Universitas

Indonesia. Beberapa studi telah dilakukan semasa bertugas di UI antara lain pemetaan proses bisnis untuk salah satu rumah sakit daerah milik negara di Jakarta.

Perjalanan karir sebagai profesional bisnis dimulai dengan berkarir di perusahaan konsultan dan menangani beberapa pekerjaan konsultasi seperti Corporate Governance dan penyusunan sistem manajemen mutu berdasarkan ISO 9001:2000 di beberapa perusahaan

dan instansi.

Pada tahun 2005, ketika standar ISO 27001:2005 diterbitkan, terlibat dalam proses sertifikasi SMKI (Sistem Manajemen Keamanan Informasi) di Bank Indonesia. Selain itu juga

membantu pelaksanaan atau persiapan dari SMKI di beberapa institusi dan perusahaan lainnya seperti di E-procurement Unit Kemkominfo, DIPA, dan Pertamina. Dia juga memiliki

pengalaman dalam penilaian ISO 20000 di IBM Indonesia. Selain pengalamannya sebagai

konsultan, juga sebagai trainer untuk ISO 27001, ISO 20000, IT Manajemen Risiko di beberapa pelatihan untuk berbagai perusahaan. Partisipasi dalam SMKI adalah sebagai salah satu pembicara pada seminar nasional bertema “Roadmap ISO 27001:2005 dan complay dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) no.9/15/PBI/2007” yang diadakan oleh Teknik Industri UI dan Bank Indonesia.

Fee Training :
RP. 3.750.000,-
sudah termasuk makan siang, souvenir, material kit, sertifikat keikutsertaan, makan siang dan rehat kopi, belum termasuk pajak. Discount 10% untuk 4 orang peserta dari perusahaan yang sama.

Informasi Pendaftaran :

Syifa



JPM & Partners

PT Jagad Prima Mandiri

Wisma Bisnis Indonesia II, L3-08

Jl. Ir H Juanda III / 32

Jakarta 10120

T : 0213810076, 51260549

E : info@rwi.co.id,syifa@rwi.co.id
W: www.jpmadvisories.com, www.rwi.co.id

B : www.riskworkshop.blogspot.com, www.iso31000-2009.blogspot.com

7.3.12

Enterprise Risk Management : Konsep dan Implementasi

Tanggal :

24-25 April 2012

Jam Pelaksanaan :
09.00 – 17.00 WIB

Tempat :
Hotel Harris Fx Sudirman
Jakarta

Materi :

1. Pengertian tentang Risk Management
a. Definisi Risiko
b. Hubungan antara Risiko dengan Pencapaian Sasaran Strategik, Operasional, dan Proyek
c. Strategic Risk Assessment
d. Manajemen Risiko Operasional
e. Memahami Risiko-risiko Inheren dalam Proses Bisnis
f. Manajemen Risiko Proyek
g. Risk Tolerance (Appetite), Risk Residual, Eksposur

2. COSO ERM Integrated Frramework vs ISO 31000 Risk Management
a. Definisi ERM
b. Komponen Enterprise Risk Management (ERM)
c. Contoh kasus

3. Organisasi dan Sumber Daya Management Risiko
a. Tahap-tahap Implementasi
b. Fungsi, Peran, dan Tanggung Jawab Unit Management Risiko
c. Hubungan antrara Unit Management Risiko, Audit, Internal, dan Strategic Business Unit (SBU), Infrasturuktur
dan Sumber Daya Management Risiko

4. Risk Control Self-Assessment (RCSA)
a. Konsep dan Sumber Daya untuk RCSA
b. Teknik Mengevaluasi Efektivitas Pengendalian
c. Control Design and Application
d. Penerapan RCSA dalam Mengkaji Risiko-risiko Inheren dalam Proses Bisnis

5. Risk Respone and Monitor
a. Share/Transfer, Mitigate/Manager, Accept, Avoid
b. Risk Response: Cost-Benefit Analysis
c. ERM Solutions and Dashboard

Pembicara / Fasilitator :
Drs. Deddy Jacobus, CIR, CCSA

Fee Training :
RP. 3.500.000,-
sudah termasuk makan siang, souvenir, material kit, sertifikat keikutsertaan, makan siang dan rehat kopi, belum termasuk pajak. Discount 10% untuk 4 orang peserta dari perusahaan yang sama. Free alumni membership dan kehadiran dalam Risk Discussion Forum 2 kali setahun.

Informasi Pendaftaran :

Syifa

Risk Workshop International
| Maximizing Your Investment in Risk Management |

PT Jagad Prima Mandiri
Wisma Bisnis Indonesia II, L3-08
Jl. Ir H Juanda III / 32
Jakarta 10120
T : 0213810076, 51260549
F : 0213810076
B : www.riskworkshop.blogspot.com, www.iso31000-2009.blogspot.com

Risk Based Audit (RBA)

Tanggal

19 - 20 April 2012

Jam Pelaksanaan
09:00-17:00 WIB

Tempat
Hotel Harris Fx Sudirman,
Jakarta


Overview :

Salah satu hal yang memegang peranan penting dalam meningkatkan kinerja dari sebuah perusahaan adalah adanya peranan efektif dan efisien dari Satuan Pengendalian Internal atau yang sering disebut dengan Internal Audit. Pemahaman yang mendalam akan sebuah proses, teknik serta langkah-langkah dalam melakukan proses audit akan memberi dampak yang positif bagi perusahaan terutama dalam meminimalkan suatu resiko yang akan dihadapi oleh perusahaan.

Sehubungan dengan hal tersebut kami menawarkan suatu program yang akan memberikan nilai tambah bagi SDM Perusahaan yang tentunya akan memberikan nilai positif juga bagi perusahaan. Program ini kami beri nama training “RISK BASED AUDIT”.

TUJUAN :

  1. Membekali para internal audit melalui paradigma baru dan langkah-langkah praktis dalam melakukan audit.
  2. Memahami rincian dari proses audit internal berbasis resiko.
  3. Dapat memahami peran dan fungsi sebagai auditor dalam perusahaan.
  4. Memahami dan dapat mengimplementasikan teknik-teknik yang digunakan dalam pengujian serta dapat melakukan review terhadap kertas kerja audit.
  5. Dapat mengimplementasikan teknik-teknik penulisan laporan hasil audit sehingga mudah dipahami oleh manajemen serta pihak-pihak terkati

OUTLINE :

  1. Peranan dan fungsi audit dalam perusahaan
  2. Krangka dasar dan mekanisme audit berbasis resiko dari mulai pendekatan, metode, teknik serta langkah-langkah efektif dalam melaksanakan audit.
  3. Keterkaitan antara manajemen resiko dan internal control dalam sebuah proses audit perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
  4. Paradigma baru dalam audit berbasis resiko
  5. Proses audit berbasis resikoa. (a) Pengujian dan pengembangan temuan audit serta review Kertas Kerja Audit (KKA) (b) Penulisan dan review laporan hasil audi
  6. Penerapan proses audit berbasis resiko dalam perusahaan
  7. Metode Control Self Assessment
  8. Diskusi dan Studi kasus

Wajib diikuti oleh
Departement Risk Management, SPI

Pembicara / Fasilitator
Drs. Deddy Jacobus, CIR, CCSA
Beliau adalah trainer Certified in Control Self-Assessment (CCSA), the Institute of Internal Auditors, Florida, USA., Founder and Technical Advisor, JPM & Partners, perusahaan konsultan pelatihan manajemen, certified training provider Badan Sertifikasi Manajemen Risiko. Eksekutif di Indonesian Risk Professional Association (IRPA), asosiasi para professional manajemen risiko. Selain itu memiliki berbagai pengalaman sebagai Konsultan, diantaranya konsultan Enterprise Risk Management (ERM) untuk pengembangan Pedoman, perancangan struktur organisasi dan SOP untuk Implementasi ERM di PT Sucofindo (Persero), Konsultan pengembangan standard operating procedures (SOP) untuk penerapan Kode Etik Manajemen Risiko, Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR). Pengalaman lain adalah sebagai Instruktur Risk Awareness Building di PT PLN (Persero) Kantor Pusat, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Samudera Indonesia, Konsultan dan Project Manager IRPA untuk Risk Awareness Building di PT Bank Bumiputera Tbk, Konsultan untuk ERM di PT Askes (Persero), PT Sucofindo, PT Jamsostek, Perum Pegadaian, Perum Perhutani.

INVESTASI :
Rp. 3.500.000,- sudah termasuk makan siang, souvenir, material kit, sertifikat keikutsertaan, makan siang dan rehat kopi, belum termasuk pajak. ++ Free membership dan kehadiran dalam Risk Discussion Forum 2 kali setahun. Discount 10% untuk 4 orang peserta dari perusahaan yang sama.

Risk Workshop International
| Maximizing Your Investment in Risk Management |

PT Jagad Prima Mandiri
Wisma Bisnis Indonesia II, L3-08
Jl. Ir H Juanda III / 32
Jakarta 10120

T : 0213810076, 51260549
F : 0213810076
B : www.riskworkshop.blogspot.com, www.iso31000-2009.blogspot.com
w : www.rwi.co.id

Operasional Risk For Banking

Tanggal : 26 - 27 April 2012
Tempat : Hotel Haris Fx Sudirman – Jakarta

Jam Pelaksanaan
09.00-17.00 WIB

Ancaman yang muncul dari dan terhadap kegiatan operasional bank dapat dipicu oleh berbagai faktor baik internal maupun ekstenal. Peristiwa potensial seperti penyalahgunaan wewenang (fraud), kegagalan sistem teknologi informasi, standar proses operasi yang belum sesuai dengan peraturan/regulasi yang berlaku, dan kejahatan pihak eksternal terhadap bank jika tidak identifikasi dan dikelola dengan baik dapat menimbulkan permasalahan yang berat bahkan bencana bagi bank.

Risiko operasional sebenarnya lazim dihadapi berbagai lembaga keuangan termasuk bank, namun jenis risiko ini baru mendapatkan perhatian luas setelah dimasukan ke dalam kerangka regulasi Basel II. Manajemen risiko yang terkait dengan risiko operasional ini dikenal sebagai manajemen risiko operasional. Seiring dengan itu, terdapat kebutuhan akan pemahaman yang memadai dan komprehensif mengenai manajemen risiko operasional.

Workshop dua hari ini dirancang untuk menjawab kebutuhan tersebut di atas dengan tujuan dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan praktis peserta dalam penerapan manajemen risiko operasional.

Garis Besar Program

1. Pengertian tentang Risiko dan Risiko Operasional

2. Kasus-kasus Perbankan terkait Risiko Operasional

3. Mengenali Jenis-jenis Kegagalan Operasional Bank: people risk, process risk (model, transaksi, dan kegiatan operasional), system and technology risk, external party risk, dan natural disaster risk.

4. Elemen-elemen Utama Manajemen Risiko Operasional: Kebijakan, identifikasi, proses bisnis, metode pengukuran, manajemen eksposur, pelaporan, analisis risiko, dan economic capital.

5. Risiko Operasional dan Risk Capital.

6. Model-model Risiko Operasional berbasis Basel II: Basic Indicator, Standardized Approach, dan Advanced Measurement Approach (AMA).

7. Value-at-Risk (VAR) for Operational Risk

8. Risk and Control Self-Assessment (RCSA): Arti penting, pendekatan, dan pelaksanaan RCSA yang efektif

9. Strategi Mitigasi Risiko Operasional: risk prevention dan risk reduction program.

10. Operational risk reporting and profiling


Workshop Leader:

Drs. Deddy Jacobus, CCSA: Deddy Jacobus adalah pendiri Center for Risk Management and Decision Making (www.crmd.org), Partner di JPM & Partners dan Risk Frontier, anggota Executive Committee pada Professional Risk Managers International Association (PRMIA) Indonesia Chapter (www.prmia.org) sebuah organisasi professional manajemen risiko yang berkantor pusat di Chicago, USA. Beliau Eksekutif pada Indonesian Risk Professional Association (IRPA) (2007-2009). Beliau berpengalaman luas sebagai konsultan maupun pembicara dalam bidang manajemen risiko, good corporate governance dan internal control dan sejak tahun 2004 beliau terus berkontribusi bagi sejumlah besar kliennya yang berasal dari berbagai BUMN maupun perusahaan swasta di sektor finansial maupun non-finansial. Beliau mendapatkan sertifikasi internasional di bidang manajemen risiko dan pengendalian internal (Certified in Control Self-Assessment/CCSA) pada tahun 2007 dari the Institute of Internal Auditors (IIA) yang berkedudukan di Florida, USA.

Investasi
Rp.3.500.000,-sudah termasuk makan siang, souvenir, material kit, sertifikat keikutsertaan, makan siang dan rehat kopi, belum termasuk pajak ++ Free membership dan kehadiran dalam Risk Discussion Forum 2 kali setahun.

INFORMASI & PENDAFTARAN :

Syifa

Risk Workshop International
| Maximizing Your Investment in Risk Management |

PT Jagad Prima Mandiri
Wisma Bisnis Indonesia II, L3-08
Jl. Ir H Juanda III / 32
Jakarta 10120
T : 0213810076, 51260549
F : 0213810076
B : www.riskworkshop.blogspot.com, www.iso31000-2009.blogspot.com
w : www.rwi.co.id

Risk Appetite, Analisis dan Pemodelan serta Kaitannya dengan Pencapaian Target KPI

Tanggal

23 - 24 April 2012

Jam Pelaksanaan
09.00- 17.00 WIB

Tempat
Hotel Harris Fx Sudirman , Jakarta

Materi

Pengantar
Implementasi manajemen risiko di berbagai perusahaan di Indonesia saat ini telah memasuki tahap baru yakni pengembangan pengukuran risiko yang andal yang dalam banyak kasus, tim manajemen risiko di berbagai perusahaan masih menemukan kesulitan dalam pengembangannya.

Sasaran Workshop
Pelatihan ini dirancang untuk membantu peserta dalam mengatasi permasalahan tersebut di atas. Dengan pelatihan ini, peserta dapat mengembangkan pemahaman mengenai:

  1. Arti penting risk appetite, analisis dan pemodelan dalam pengelolaan risiko
  2. Bagaimana mengembangkan risk appetite yang tepat di perusahaan
  3. Bagaimana melalukan analisis dan pemodelan risiko yang andal

Garis Besar Program

  1. Pengukuran dan pemodelan sebagai aspek penting dalam proses manajemen risiko
  2. Penggunaan historical data, parametric approach dan montecarlo simulation dalam analisis dan pemodelan risiko
  3. Memahami dan mengembangkan model risiko dari expected value dan standar deviasi
  4. Mengukur stand-alone-risk dan portfolio risk
  5. Mengukur korelasi antar risiko
  6. Value-at-risk untuk risiko-risiko operasional/proyek
  7. Pengertian tentang risk appetite
  8. Apa yang harus diperhatikan dalam pengembangan risk appetite
  9. Bagaimana mengembangkan Key Risk Indicators (KRI), dan Key Control Indicators (KCI) yang dikaitkan dengan Key Performance Indicators (KPI)
  10. Risk Fun Game

Wajib diikuti oleh

  1. Pimpinan dan staf manajemen risiko
  2. Pimpinan dan staf unit-unit operasional
  3. Internal Audit/SPI
  4. Konsultan manajemen
  5. Mahasiswa yang berminat
  6. Pemerhati/peminat lainnya

Pembicara / Fasilitator
Drs. Deddy Jacobus, CIR, CCSA adalah Anggota Streeing Committee pada Professional Risk Managers International Association (PRMIA) Indonesia Chapter (www.prmia.org) sebuah organisasi professional manjemen risiko yang berkantor pusat di Chicago, USA. Beliau Eksekutif pada Indonesian Risk Professional Association (IRPA) (2007 – 2009) yang bersama-sama Bank Indonesia mendirikan Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) yang diberi mandat untuk mensertifikasi +/- 50.000 Pengurus dan Pejabat Bank-bank Umum di seluruh Indonesia. Beliau berpengalaman luas sebagai konsultan maupun pembicara dalam bidang manajemen risiko, good corporate governance dan internal control dan sejak tahun 2004 beliau terus berkontribusi bagi sejumlah kliennya yang berasal dari berbagai BUMN maupun perusahaan swasta di sektor finansial maupun non-finansial. Beliau mendapatkan sertifikasi interntional di bidang manajemen risiko dan pengendalian internal (Certified in Control Self-Assessment/CCSA) pada tahun 2007 dari The Institute of Internal Auditors (IIA) yang berkedudukan di Florida, USA.

Pengalaman dalam konsultansi implementasi manajemen risiko termasuk inhouse di berbagai perusahaan berikut:

Semen Gresik Group, PLN PJB (Persero), PT Pupuk Kaltim, Kaltim Industrial Estate, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Reasuransi Nasional, Sucofindo, Jamsostek, Pegadaian, Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR), PLN Batam, Dana Pensiun Telkom, Dana Pensiun Pertamina, Dana Pensiun Perkebunan, PLN Holding (Kantor Pusat), BFI Finance. Samudera Indonesia, Indosat, BRI, Bank Mandiri, Bukopin, Pupuk Kujang, Krakatau Steel, Pos Indonesia, Reasuransi Indonesia, Dirgantara Indonesia, PT KAI, Pertamina Holding, Telkomsel, Astra Internasional, Astraventura, PT Manulife Manajemen Investasi, PT Dok Perkapalan Kodja, PT Jaya Ancol dan banyak lainnya.

Investasi
Rp. 3.700.000,- sudah termasuk makan siang, souvenir, material kit, sertifikat keikutsertaan, kartu alumni, makan siang dan rehat kopi, belum termasuk pajak. ++ Free membership dan kehadiran dalam Risk Discussion Forum 2 kali setahun.

Informasi Pendaftaran :

SYIFA

Risk Workshop International
| Maximizing Your Investment in Risk Management |

PT Jagad Prima Mandiri
Wisma Bisnis Indonesia II, L3-08
Jl. Ir H Juanda III / 32
Jakarta 10120
T : 0213810076, 51260549
F : 0213810076
B : www.rwi.co.id , www.iso31000-2009.blogspot.com

Risk Control & Self-Assessment (RCSA)

(New Updated Program)

Tanggal

18 - 19 April 2012

Jam Pelaksanaan
09.00-17.00 WIB

Tempat
Hotel Harris Fx Sudirman
Jakarta


Materi

Sisi lain dari keberhasilan adalah risiko kegagalan sehingga manajemen risiko telah menjadi bagian tak terpisahkan dari manajemen yang sehat dan tata kelola perusahaan yang baik. Berbagai perusahaan terkemuka kini telah mengadopsi manajemen risiko ke dalam sistem manajemen mereka. Di negara kita, terutama di sektor perbankan, penerapan dan sertifikasi di bidang manajemen risiko telah bersifat mandatori. Risiko memang perlu diidentifikasi, diukur, dan dikendalikan sehingga menjadi risiko-risiko yang dapat diterima yang akan meningkatkan tercapainya sasaran-sasaran organisasi. Bila tidak teridentifikasi, risiko berpotensi mendatangkan kejutan yang tidak diinginkan dan dampak buruk (damaging impact) terhadap usaha dan operasi perusahaan.

HARI PERTAMA — Dasar-dasar Risk and Control Self Assessment (RCSA)

• Pergeseran paradigma risiko dan manajemen risiko

• Apakah yang dimaksud dengan Risk and Control Self-Assessment (RCSA)?

• Tujuan dan proses penerapan RCSA

• Keunggulan RCSA dibandingkan teknik risk assessment non-RCSA

• Prasyarat dan persiapan implementasi RCSA

• Pendekatan yang tepat dalam pelaksanaan RCSA: workshop dan kuesioner

• Manfaat RCSA bagi perbaikan pengendalian internal (internal control) perusahaan

• Manfaat RCSA bagi perbaikan kinerja operasional perusahaan


HARI KEDUA — Implementasi Risk and Control Self Assessment (RCSA)

• Persiapan pelaksanaan RCSA

• Peran dan kompetensi fasilitator RCSA

• Syarat dan komposisi peserta RCSA

• Praktik RCSA: pelaksanaan workshop (aktivitas dan kompetensi fasilitator dan peserta)

• Menyusun laporan RCSA

• Pemantauan dan perbaikan pelaksanaan RCSA


Pembicara / Fasilitator
Drs. Deddy Jacobus, CIR, CCSA

Investasi
Rp. 3.700.000,-
sudah termasuk makan siang, souvenir, material kit, sertifikat keikutsertaan, makan siang dan rehat kopi, belum termasuk pajak. ++ Free membership dan kehadiran dalam Risk Discussion Forum 2 kali setahun.


Informasi & Pendaftaran
SYIFA

Risk Workshop International
| Maximizing Your Investment in Risk Management |

PT Jagad Prima Mandiri
Wisma Bisnis Indonesia II, L3-08
Jl. Ir H Juanda III / 32
Jakarta 10120
T : 0213810076, 51260549
F : 0213810076
B : www.rwi.co.id, www.iso31000-2009.blogspot.com

Evaluasi Vendor Berbasis Risiko

Tanggal
13 April 2012

Jam Pelaksanaan
09.00-17.00

Tempat
Hotel Harris Sudirman Fx,
Jakarta

Materi
  1. Pengenalan Vendor Evaluation
  2. Arti penting penerapan Vendor Evaluation
  3. Vendor Selection
  4. Sourcing
  5. Risk Assessment
  6. Selection Decision
  7. Porfolio Matrix
  8. Vendor Evaluation
  9. Metode Evaluasi
  10. Perencanaan & Pengumpulan Data
  11. Parameter & Penentuan Nilai
  12. Vendor Audit
  13. Menggunakan Vendor
  14. Evaluasi Kinerja Vendor
  15. Peningkatan dan Sertifikasi Vendor
  16. Vendor Improvement/Certification
  17. Diskusi contoh

Wajib diikuti oleh

  1. Manajer Produksi
  2. Manajer Pembelian
  3. Manajer Logistik
  4. PPIC
  5. Quality Assurance

Pembicara / Fasilitator

Drs. Deddy Jacobus, CIR, CCSA

Investasi
Rp. 2.000.000,-
sudah termasuk makan siang, souvenir, material kit, sertifikat keikutsertaan, makan siang dan rehat kopi, belum termasuk pajak. ++ Free membership dan kehadiran dalam Risk Discussion Forum 2 kali setahun.

Informasi Pendaftaran :

Syifa

Risk Workshop International
| Maximizing Your Investment in Risk Management |

PT Jagad Prima Mandiri
Wisma Bisnis Indonesia II, L3-08
Jl. Ir H Juanda III / 32
Jakarta 10120
T : 0213810076, 51260549
F : 0213810076
E : syifa@rwi.co.id, info@rwi.co.id
W: www.rwi.com , www.jpmadvisories.com,
B : www.riskworkshop.blogspot.com, www.iso31000-2009.blogspot.com

Manajemen Risiko Proyek Berbasis ISO 31000

Tanggal

23 - 27 April 2012
(5 Hari training)

Jam Pelaksanaan
09.00- 17.00 WIB

Tempat
Hotel Harris Fx Sudirman , Jakarta

Pembicara / Fasilitator
Drs. Deddy Jacobus, CCSA
Enterprise Risk MAnagement Specialist

Ir. Decy F. Chalid, MBA
Project Risk Management Specialist

Tonny Simmonds, MBA, CMPD, CMC
ISO 31000 International Expert, Certified Master Project Director

Ir. Juanto Sitorus, PMP
Project Management Specialist

INVESTASI
Modul 1 + Modul 2 ( 3 hari ) : Rp. 6,000,000
Modul 1 + Modul 3 ( 3 hari ) : Rp. 6,000,000
Modul 1 + Modul 2 + Modul 3 ( 5 hari ) : Rp. 8,000,000
Sudah termasuk makan siang, rehat kopi, material kit, souvenir, dan door prize menarik. Belum termasuk pajak.

Materi Project Risk Management Introduction (Day -1)
Paradigma baru risiko dan manajemen risiko
Manajemen risiko proyek: antara SKILL versus LUCK
Berbagai kasus kerugian dan bencana yang timbul dari kegagalan manajemen risiko proyek
Project KPIs) versus Operational and Strategic KPIs
Overview ISO 310000 Risk Management Guidelines
Sistem informasi dan pelaporan manajemen risiko proyek
Project Risk Based Audit

Project Management Training (PMBOK) (2 Day)
Project Planning -1
Project Planning -2
Project Planning -3
Project Planning -4
Project Implementation, Monitoring and Control
Project Closure

Project Risk Management Training (2 Day)
Project Management Risk Methodology

CASE STUDY
Establish the context of project risk management
Project risk identification
Project risk analysis methodology
Project risk evaluation
Project risk treatment
Project risk monitoring and review
Project risk communication and reporting
Kertas-kertas kerja manajemen risiko proyek

Wajib diikuti oleh
Pimpinan dan staf Manajemen Risiko Perusahaan
Pimpinan dan staf Divisi Keuangan/Anggaran
Pimpinan dan staf Manajemen Proyek
Pimpinan dan staf Pengadaan
Pimpinan dan staf Quality Control
Pimpinan dan staf Keselamatan Kerja
Pimpinan dan staf Auditor Internal


Investasi
Rp. 8.250.000,-
sudah termasuk makan siang, souvenir, material kit, sertifikat keikutsertaan, makan siang dan rehat kopi, belum termasuk pajak. ++ Free membership dan kehadiran dalam Risk Discussion Forum 2 kali setahun.


Syifa
Risk Workshop International

| Maximizing Your Investment in Risk Management |
PT Jagad Prima Mandiri
Wisma Bisnis Indonesia II, L3-08
Jl. Ir H Juanda III / 32
Jakarta 10120
T : 0213810076, 51260549
F : 0213810076
E : syifa@rwi.co.id, info@rwi.co.id
W: www.rwi.com , www.jpmadvisories.com,
B : www.riskworkshop.blogspot.com, www.iso31000-2009.blogspot.com

ISO 31000 : 2009 Risk Management International Standard

NEW UPDATED PROGRAM

Tanggal
11-12 April 2012

Jam Pelaksanaan
09.00-17.00 WIB

Tempat
Hotel Harris Fx Sudirman , Jakarta
Jakarta

Materi

ISO Manajemen Risiko akan menjadi standar internasional untuk proses manajemen risiko. Workshop ini membantu manajemen untuk mengkaji kembali kesiapan dan kesesuaian praktik dan proses Manajemen Risiko perusahaan.
ISO (the International Organization for Standardization) adalah federasi badan standar nasional di seluruh dunia. Tugas mempersiapkan standar internasional biasanya dilaksanakan oleh ISO Technical Committee.
Standar Internasional untuk manajemen risiko (ISO 31000) dimaksudkan untuk digunakan oleh berbagai stakeholders.
Banyak organisasi yang telah menerapkan praktik dan proses manajemen risiko termasuk komponen-komponen manajemen risiko dan banyak organisasi yang telah mengadopsi proses manajemen risiko formal untuk jenis-jenis risiko tertentu.

HARI PERTAMA : Pengantar tentang Risiko dan Manajemen RIsiko

Keterkaitan antara perubahan, ketidakpastian, dan risiko yang dihadapi perusahaan

Gejala-gejala manajemen risiko yang buruk

Belajar dari kasus-kasus kegagalan korporasi: dominasi faktor eksternal atau internal?

Paradigma baru tentang “risiko” berdasarkan ISO 31000: 2009

“Opportunity Losses,” “Operational Losses” dan “Financial Losses” dalam konteks manajemen risiko.

Arti penting perencanaan dan pengambilan keputusan berbasis risiko

Diskusi kelompok


HARI KEDUA: ISO 31000:2009

ISO 31000:2009 dan Enterprise Risk Management (ERM)

Prinsip-prinsip manajemen risiko menurut ISO 31000:20009

Kerangka Kerja ISO 31000:2009

Komponen Baku Proses Manajemen Risiko menurut ISO 31000:2009

Sistem informasi manajemen risiko dalam konteks ISO 31000:2009

Critical Success Factors (CSF) penerapan ISO 31000:2009

Penilaian kinerja dan daftar periksa (heatlh check lists) dalam penerapan ISO 31000:2009

Diskusi kelompok


Pembicara / Fasilitator

Drs. Deddy Jacobus, CCSA

Investasi
Rp. 3.500.000,-
sudah termasuk makan siang, souvenir, material kit, sertifikat keikutsertaan, makan siang dan rehat kopi, belum termasuk pajak. ++ Free membership dan kehadiran dalam Risk Discussion Forum 2 kali setahun.
Informasi Pendaftaran :

Syifa
Risk Workshop International

| Maximizing Your Investment in Risk Management |
PT Jagad Prima Mandiri
Wisma Bisnis Indonesia II, L3-08
Jl. Ir H Juanda III / 32
Jakarta 10120
T : 0213810076, 51260549
F : 0213810076
E : syifa@rwi.co.id, info@rwi.co.id
W: www.rwi.com , www.jpmadvisories.com,
B : www.riskworkshop.blogspot.com, www.iso31000-2009.blogspot.com