Tanggal
09 - 10 April 2012
Tempat
Hotel Legian Paradiso – Bali
Waktu
09.00 - 17.00
GAMBARAN UMUM PROGRAM
Dengan perkembangan ekonomi yang semakin cepat, kompleks, dan terintegrasi dengan negara lain menyebabkan kondisi ekonomi akan sangat rentan untuk bergejolak. Yang tentunya akan berdampak terhadap kualitas kredit suatu bank. Kegagalan bank dalam mengantisipasi risiko terutama risiko kredit dapat menyebabkan kerugian cukup besar bagi bank. Sangatlah penting bagi suatu bank untuk dapat mengidentifikasi, mengukur, memonitor dan mengontrol tingkat risiko tersebut sehingga dapat mengurangi tingkat kerugian (loss) dan mengurangi biaya kredit (credit cost).
MANFAAT PELATIHAN
1. Memahami konsep Manajamen Risiko secara umum dan Risiko Kredit secara khusus
2. Mempelajari bagaimana bank mengelola Risiko Kredit (Kebijakan Risiko Kredit, Metodologi Dan Infrastruktur)
4. Menguasai cara menghitung Risiko Kredit (Credit Scoring, Migration Analysis, Credit Portfolio Model)
5. Memahami bagaimana membangun model Stress Testing
6. Melakukan Risk Assessment dan Memitigasi Risiko kredit
7. Membuat Proyeksi Tingkat NPL di masa yang akan datang
METODE PELATIHAN
Metode pembelajaran yang dipakai adalah metode pembelajaran dua arah berupa classical lecture yang dikombinasikan studi kasus dan group exercise. Melalui metode pelatihan ini peserta dapat memahami materi secara dua arah sehingga mampu menerapkan hasil training. Kasus-kasus dan bahan diskusi yang digunakan pada pelatihan ini adalah kasus dan contoh yang relevan sehingga mudah dipahami oleh peserta.
SILABUS PELATIHAN
1. Pengantar Manajemen Risiko Kredit
Mengapa Bank Memerlukan Manajemen Risiko
Definisi Manajemen Risko
2. Bagaimana Bank Mengelola Risiko Kredit?
Infrastruktur
Metodologi
Kebijakan Kredit
3. Bagaimana Menghitung Risiko Kredit?
Credit Scoring, Credit Migration, Credit Portfolio Model, Credit Exposure Model
Parameter Risiko (PD, LGD dan EAD)
4. Implikasi Faktor Risiko
Jenis Faktor-faktor Risiko
Bagaimana Membangun Stress Testing Model dan Menyikapi hasil Stress Testing tersebut
Berapa Besar Dampaknya Terhadap Pencadangan Kerugian Kredit (PPAP) ?
5. Studi Kasus : Risk Assessment Pada Personal Loan (KTA)
Penilaian Risiko (Risk Assessment)
Mitigasi Risiko
6. Proyeksi Tingkat NPL
Menggunakan Faktor Makroekonomi
Net Flow Analysis (Migration Rate)
Vintage Analysis
PESERTA PELATIHAN
Peserta yang dapat mengikuti, antara lain :
1. Analis Kredit
2. Manajer Portofolio
3. Analis Risiko
4. Pimpinan Cabang
5. Audit Internal
PEMBICARA :
Drs. Deddy Jacobus, CCSA
Deddy Jacobus is a talented speaker with thousands of speaking hours on various topics of risk management. He's been delivering public and in-company workshops for banking audience in the last five years and has always been getting positive feedbacks. One of his strength is to simplify complicated puzzles and integrating them into a single complete and meaningful composition. The former executive of Indonesia Risk Professional Association (IRPA), he is now the Secretary General of the Association of Risk Management Practitioners (ARMP). The Founder and Senior Partner of Risk Frontier and Risk Workshop International (RWI), Jakarta based risk management consulting and training companies. Some of his banking clients are: CIMB Niaga, BTN, BRI, BJB, and ICBC.
Investasi :
Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah rupiah) sudah termasuk materi workshop, sertifikat keikutsertaan, makan siang dan rehat kopi, belum termasuk pajak terkait.Informasi Pendaftaran :
Syifa
JPM & Partners